Banyuasin, Sriwijaya hariini.com – Peringatan Milad Ke-10 SIT Mufidatul ILMI Dan Lauching Pondok Pesantren Darul Qur’an Dan SMA IT Mufidatul ILMI Di Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin. Selasa (06/02/2024).
Noor Yosep Zaath selaku Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Banyuasin menyampaikan bahwa, kami hadir pada hari ini adalah wisuda santri dari Mufidatul ILMI, dari Tahfidz Alquran 1 juz dan sampai 30 juz. Tentunya harapan kita sebagai Pemerintah Kabupaten Banyuasin mengapresiasi yang setinggi-tingginya.
InsyaAllah ke depan khususnya warga Kecamatan Talang Kelapa menjadi dan membumikan Alquran di Kecamatan Talang Kelapa khususnya di Kabupaten Banyuasin.
Dan yang kedua tadi telah launching Ponpes SMA IT, mudah-mudahan SMA IT ini ke depan berkembang lebih baik lagi dan banyak lagi mencetak generasi-generasi al-qurani yang berguna untuk dirinya sendiri, keluarga, masyarakat dan tentunya Kabupaten Banyuasin. Da paling tidak mereka bisa mengamalkan untuk dirinya, yang pertama menghindari dari sifat-sifat yang dilarang oleh pemerintah narkoba dan lain-lain, yang sifatnya membatalkan atau menjerumuskan anak-anak generasi muda yang akan datang,”ujarnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan SIT Mufidatul ILMI Alex Sander, S.Pd.,M.Pd., menjelaskan pada hari ini, Alhamdulillah kami bersyukur hari ini bisa terlaksana launching SMA IT Mufidatul ILMI. Harapannya kita bisa memberikan manfaat lebih besar kepada masyarakat yang berkeinginan anaknya bersekolah di Mufidatul ILMI, di mana kita selama ini baru sampai jenjang SMP, maka dari itu harapannya di tahun ini kita melebar menjadi jenjang SMA. Dan satu lagi kita berharap banyak penghafal Quran yang bisa kita cetak di dalam sekolah ini itu harapan kami di masa yang akan datang kepada seluruh siswa.
Jumlah siswa-siswi kita di sini sudah ada lebih kurang 400 semuanya. Untuk yang wisuda hari ini ada 68 siswa dari tingkat SD dan SMP. Untuk TK nya tahun kemarin kita menerima sampai 90 siswa tetapi karena kapasitas akhirnya kita batasi. Untuk tahun ini juga kita batasi sampai 70 supaya tidak mengurangi kualitas pendidikan di mufidatul ini anak-anak kami menjadi anak yang sholeh dan sholehah, punya akhlak yang baik di rumah ataupun di masyarakat, kemudian juga bisa menjadi contoh bagi anak-anak sekitar terutama dia menghafal Quran bisa memberikan manfaat, “tutupnya.
(Nopi)